Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) telah melaksanakan re-akreditasi dengan mendapatkan predikat Baik Sekali. Akreditasi tersebut dikeluarkan langsung oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDik) yang berlaku selama jangka waktu lima tahun terhitung sejak 9 Mei 2023 – 8 Mei 2028. Akreditasi program studi PBI ini diterbitkan oleh LAMDik dengan No. 642/SK/LAMDIK/Ak/S/VIII/2023.
Kepala Program Studi PBI, Hesty Puspita Sari, S.Pd.,M.Pd mengungkapkan rasa bahagianya atas keberhasilan yang telah dicapai oleh prodi PBI.
“Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan PBI dapat akreditasi B,” ungkap syukurnya.
Ia mengungkapkan, sebelum mendapatkan hasil tersebut harus melewati beberapa tahapan penting mulai dari profil hingga capaian lulusan dengan melibatkan banyak pihak.
Menariknya, Hesty menambahkan, proses kegiatan akreditasi kala itu berlangsung tegang sebab prodi bahasa inggris menjadi yang pertama kalinya melakukan akreditasi secara tatap muka pasca dilanda pandemi Covid-19.
“Selama kegiatan akreditasi pada saat pagi itu sudah tegang sekali karena akreditasi pertama kali setelah pandemi secara tatap muka dilakukan oleh prodi bahasa inggris,” ujarnya.
Lebih lanjut, dosen yang sedang menempuh jenjang profesi Doktor ini mengungkapkan, yang menjadi poin tambahan selama proses akreditasi tersebut salah satunya ialah adanya laboratorium micro teaching. Ia menekankan, laboratorium micro teaching ini menjadi jantung dari prodi kependidikan.
“Jadi yang menjadi nilai plus kemarin karena kita punya laboratorium micro teaching, selain itu karena kita juga sudah memiliki 2 dosen yang bergelar lektor,” jelasnya.
Dengan telah diterbitkannya akreditasi ini, Hesty mengharapkan akan dapat menarik minat calon-calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di prodi Bahasa Inggris serta dapat melakukan perbaikan sarana prasarana guna meningkatkan pembelajaran bagi mahasiswa supaya kedepannya dapat meningkatkan akreditasi baik untuk prodi maupun universitas.
Selain itu, ia mengharapkan melalui akreditasi ini akan dapat menjadi langkah awal untuk berbenah dalam hal material bahan ajar dosen mengajar untuk menunjang akreditasi selanjutnya.
“Semoga selama lima tahun kedepan berharap dengan SDM yang meningkat, mahasiswa yang meningkat, fasilitas yang meningkat itu kita seiring untuk berbenah dalam hal material bahan ajar Dosen Mengajar, sehingga nanti lima tahun mendatang muncullah kreativitas-kreativitas dosen, buku ajar, modul dan sebagainya yang layak dan bisa menunjang akreditasi selanjutnya,” paparnya.