Prestasi demi prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Balitar (UNISBA BLITAR), terbaru 3 Tim UNISBA BLITAR berhasil lolos dalam Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek. Keseluruhan tim tersebut berasal dari Fakultas Pertanian dan Peternakan yang dibantu oleh Dosen pembimbing Luhur Aditya Prayudi, S.P.,M.Agr dan Alfan Setya Winurdana, S.Pt.,M.Pt.
Dalam P2MW ini terdapat 3 inovasi yang dikembangkan para mahasiswa UNISBA BLITAR diantaranya :
Tim Belimbing Abon
4 mahasiswa yang keseluruhannya berasal dari prodi Agribisnis ini berhasil lolos dalam P2MW dengan mengusung inovasi Belimbing Abon. Keempat mahasiswa tersebut ialah Ririt Zunilay Amara Gita, Dhani Wisnu Murti, Amelia Damayanti, dan Rona Asmara.
Ririt selaku ketua Tim menyampaikan, melimpahnya buah belimbing di Kota Blitar yang terbuang sia-sia menjadi alasan timnya berinisiatif untuk mengolah buah ini.
“Latar belakang menjalankan usaha ini karena melihat adanya buah belimbing sortir dan wiwilan yang tidak digunakan hanya dibuang dengan sia-sia terutama buah yang masih mentah,” ujar Ririt.
Lebih lanjut ia menyampaikan belimbing yang digunakan dalam bahan baku ini berasal dari petani belimbing di Kota Blitar. Hal ini mereka lakukan untuk turut membantu perekonomian para petani blimbing di daerahnya. Melalui program ini, Ririt mengharapkan agar timnya dapat lolos kedalam tahap P2MW selanjutnya.
Tim Bucket Bunga Anggrek
Tak jauh berbeda, tim Bucket Bunga Anggrek yang beranggotakan Inggar Andhini N.P., Raju Tirawidha S., Vidi Candra Romadhon, Helmi Rafif Hanantio, dan Dwi Ahmad Fajar Anwarudin berasal dari Fakultas Pertanian. Bermula dari hobi menanam bunga Anggrek oleh salah satu anggota tim, hingga kemudian tercetus sebuah ide untuk mengembangkan budidaya anggrek yang dikemas menjadi sebuah bucket dan souvenir anggrek botol.
Lewat bucket dan souvenir ini, Inggar selaku Ketua tim mengungkapkan, akan memberikan nilai guna dan meningkatkan nilai ekonomis terhadap bungga anggrek.
“Selain itu untuk menambah nilai guna dari produk yang berkualitas tinggi dan bisa menambah nilai ekonomis dari tanaman anggrek,” tutur Inggar.
Melalui P2MW ini Inggar mengharapkan agar kedepannya akan banyak mahasiswa UNISBA Blitar yang bergabung dalam program ini sehingga dapat mengembangkan potensi diri serta memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
Tim Ternak Ayam Kampung Unggul Balitnak
Tim P2MW yang berasal dari Prodi Peternakan yang beranggotakan 4 mahasiswa diantaranya Kurnia Senja Caesar Saputra, Johan Sadiki, Rifqi Ilham Rizkianto, dan Muhammad Zidan Wahyu Saputra.
Peternakan Ayam Kampung yang diusung ini sebelumnya telah berdiri sejak 2020 yang lalu, seperti yang disampaikan oleh Kurnia selaku Ketua Tim, mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi pendirian ternak ayam ini karena perawatannya yang cenderung mudah serta produksi telur dan pertumbuhan daging yang tergolong cepat dibanding ayam kampung lain.
Lewat P2MW ini Kurnia berharap agar dapat mengenalkan usaha peternakan ayam kampung yang menurutnya kerap dianggap sebelah mata oleh masyarakat.
“Lewat P2MW ini dapat melatih public speaking, menambah pengalaman, serta mengenalkan usaha peternakan ayam khususnya ayam kampung yang sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat,” ujarnya. (la)