Di era kemajuan teknologi yang serba cepat ini, Artificial Intelegent (AI) menjadi salah satu pendorong transformasi dunia. Pernyataan tersebut disampaikan Guru Besar Universitas Gadjah Mada Prof. Drs. Koentjoro, M.Bsc.,P.hD Psikolog saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional di Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) pada Jumat, (10/05/2024). Seminar nasional ini terlaksana secara hybrid di Aula Majapahit dan virtual zoom yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan masyarakat umum.
Pada seminar yang mengambil tema “Menata Kehidupan Masa Depan yang Lebih Baik”, Profesor Koentjoro mengatakan meski dunia berubah ada satu hal yang tidak akan hilang termakan Artificial Intelegent (AI), yakni kepekaan intelektual.
“Ada satu aset yang tidak akan tergerus oleh AI, yaitu kepekaan. Sehingga saya minta mahasiswa-mahasiswa UNISBA Blitar harus terus mengasah kepekaan intelektual mereka melalui belajar,” tegasnya.
Ia berpesan agar para generasi muda saat ini bisa menerapkan beberapa poin penting yang dapat berguna di kehidupannya yaitu, siapa saja adalah guru saya, dimana saja adalah sekolah saya, dan pengalaman menjadi buku-buku saya.
Sementara itu, pada sesi pembukaan, Wakil Rektor III, Dr. Supriyono, M.Ed, mengungkapkan bahwa seminar nasional ini menjadi salah satu upaya dalam hal pengembangan kualitas pendidikan di kampus Entrepreneurial, UNISBA Blitar.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi UNISBA Blitar untuk mengembangkan pendidikan yang bijak dan bajik kedepannya,” jelasnya.
Turut hadir dalam seminar ini Wakil Rektor I, Ir. Tri Kurniastuti, M.MA, Wakil Rektor II, M. Zainul Ikhwan, S.H.,M.H, Kabiro Kewirausahaan dan Kerjasama, Dr. Andiwi Meifilina, M.M.,M.I.Kom serta jajaran struktural UNISBA Blitar.
Sebagai informasi, Prof. Koentjoro yang menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada Tahun 2018-2021 telah menyumbangkan ratusan koleksi buku-bukunya untuk UNISBA Blitar dalam jumlah banyak. Nantinya, buku-buku tersebut akan dijadikan sebagai tambahan koleksi literasi bagi civitas akademika UNISBA Blitar.