Bulan Ramadhan selalu menjadi waktu yang penuh berkah dan kehangatan bagi umat Muslim. Hal ini tercermin dalam kegiatan Festival Ramadan yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar). Bertajuk Lentera Ramadan, festival ini berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (13/3/2025) hingga Sabtu (15/3/2025). Festival yang digelar di Aula Terbuka UNISBA Blitar ini mengusung tema “Menyalakan Semangat Pemuda Berdaya Sebagai Pilar Peradaban Bangsa Berlandaskan Iman dan Taqwa”.
Kegiatan Festival Ramadan ini digelar guna menegaskan peran penting pemuda dalam pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai agama. Festival Ramadan ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir sejak 2022 lalu.
Tahun ini, Lentera Ramadhan 2025 menyajikan berbagai kegiatan seperti bazar, live music, seminar pemuda, tabligh akbar, khotmil qur’an, hadrah, bagi 1446 takjil, bakti sosial, teater, dan sapa mahasiswa oleh Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I dengan turut diramaikan oleh perwakilan SMA/SMK se-Kota Blitar, mahasiswa, dan dosen UNISBA Blitar. Rektor UNISBA Blitar Dr. Soebiantoro, M.Si ikut hadir untuk meresmikan acara ini sekaligus meninjau stand-stand bazar yang terletak di halaman barat kampus UNISBA Blitar.
Mewakili Rektor UNISBA Blitar, Dr. Supriyono, M.Ed selaku Warek III mengungkapkan bahwa hadirnya walikota Blitar dalam forum ini merupakan langkah positif untuk membangun komunikasi antara pemuda dan pemerintah daerah.
“Kampus ini memiliki visi mendorong masyarakat Blitar menjadi lebih terdidik, kreatif, dan konstruktif. Dan kami melihat visi ini sejalan dengan kebijakan walikota Blitar,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Walikota Blitar, Mas Ibin panggilan akrabnya, dalam acara Sapa Mahasiswa menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pilar peradaban bangsa. Beliau mengapresiasi UNISBA Blitar sebagai perguruan tinggi yang berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia unggul di Kota Blitar.
“Mahasiswa harus bisa menjadi agent of change, minding success, menjadi kritisme dalam pemerintahan, pengkaji dan pendorong program kebijakan serta mengawal apapun yang berkaitan dengan masyarakat,” tandasnya.