Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) melaksanakan pembukaan Asesmen Lapang oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAM EMBA) pada Senin (10/3/2025). Pelaksanaan asesmen lapang ini digelar selama dua hari hingga Selasa (11/3/2025) oleh tim asesor yang terdiri dari Dr. Joko Setyono, S.E.,M.Si dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Kusharyanti, S.E.,M.Si.,Ak.CA dari UPN Veteran Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UNISBA Blitar Dr. Zainul Ikwan, S.H.,M.H yang sekaligus bertugas untuk membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya asesmen lapang oleh LAM EMBA. Menurutnya, proses akreditasi adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa program studi yang ada di universitas ini dapat memenuhi standar akademik yang diharapkan. Lebih lanjut, beliau berharap agar asesmen lapang ini memberikan masukan konstruktif yang dapat menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut.
“Kami berharap agar asesmen ini tidak hanya memberi penilaian tetapi juga memberikan umpan balik yang konstruktif, sehingga Prodi Perbankan Syariah FAI UNISBA Blitar dapat lebih maju dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor perbankan syariah di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, asesor LAM EMBA Joko Setyono mengungkapkan asesmen lapang ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi nyata dari Prodi Perbankan Syariah FAI UNISBA Blitar, baik dari segi kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, hingga kegiatan akademik lainnya. Setelah dua hari proses asesmen, tim asesor akan memberikan laporan hasil asesmen yang akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan akreditasi program studi tersebut. Dirinya juga turut mengharapkan hasil yang terbaik bagi prodi Perbankan Syariah supaya dapat memberikan kontribusi bagi civitas akademika hingga masyarakat.
“Harapannya nanti mendapat hasil yang terbaik bagi UNISBA Blitar sendiri atau bagi kita sebagai asesor, sehingga nanti kedepan prodi Perbankan Syariah akan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat secara luas maupun pada konteks civitas akademika UNISBA Blitar,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kusharyanti yang juga asesor pada kegiatan asesmen lapang ini menyampaikan proses asesmen lapang ini merupakan bagian dari rangkaian akreditasi yang harus dilalui oleh setiap program studi di perguruan tinggi untuk memastikan bahwa program studi tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh LAM EMBA. Setelah asesmen lapang selesai, hasil dari evaluasi ini akan menjadi acuan dalam proses penentuan status akreditasi program studi Perbankan Syariah FAI UNISBA Blitar.