Universitas Islam Balitar (UNISBA BLITAR) bekerjasama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII menyelenggarakan Pendampingan Usulan Jabatan Akademik Dosen. Kegiatan ini dilakukan untuk percepatan peningkatan jumlah dosen berjabatan akademik minimal Asisten Ahli serta memberikan pemahaman yang benar terkait usulan jabatan akademik dosen berdasarkan Pedoman Operasional Tahun 2019 + Suplemen. Kegiatan dilaksanakan di Aula Majapahit pada Rabu (21/03/2023).
Kegiatan yang dihadiri puluhan dosen UNISBA BLITAR itu dihadiri oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VII, dr. Ivan Rofian, M.Kp., Koordinator Pokja dan Ketenagakerjaan, Mayastuti, S.E., M.SM, dan Analis Pelaksana Akademik dan Kemahasiswaan, Ihsandria, S.T.,MM,
Rektor Universitas Islam Balitar Dr. H. Soebiantoro, M.Si turut menyambut dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para perwakilan LLDIKTI Wilayah VII dalam kegiatan pendampingan usulan jabatan akademik dosen.
“Kami ucapkan selamat datang di Universitas Islam Balitar, semoga kedatangan beliau-beliau dari LLDIKTI Wilayah VII ini bisa membuat kemajuan SDM bagi UNISBA BLITAR dan kita semua khususnya,” terangnya.
Muh. Zainul Ikhwan, S.H,M.H., selaku Wakil Rektor II yang membidangi SDM dan kelembagaan menambahkan bahwa SDM menjadi hal yang sangat penting di era transformasi digital saat ini, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang guna membawa UNISBA BLITAR menjadi lebih maju lagi, salah satunya melalui kegiatan pendampingan ini.
“Karena hal ini sangat penting untuk progress kemajuan UNISBA BLITAR di era transformasi digital ini. Maka, pada hari ini kita mengadakan pendampingan jabatan usulan,” ungkapnya.
Pada kegiatan pendampingan ini, Koordinator Pokja dan Ketenagakerjaan LLDIKTI Wilayah VII, Mayastuti,S.E.,M.SM mengungkapkan para civitas akademika kini harus mengubah mindset agar tidak selalu menunda dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kalau bapak ibu sudah memutuskan berkarir sebagai dosen maka Tri Dharma harus dipenuhi,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga berpesan agar mulai sekarang para dosen dapat menyimpan dokumen-dokumen otentik guna mengembangkan karirnya di masa depan.