
Keluarga besar Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) menyelenggarakan kegiatan Halalbihalal di Aula Terbuka pada Rabu (9/4/2025). Mengusung tema “Bulan Suci Ramadan Telah Terlewati Mari Kembali Menjadi Insan Robbani” kegiatan ini digelar guna mempererat serta meningkatkan tali silaturahmi pada momen Hari Raya.
Nampak hadir pada kegiatan ini Rektor UNISBA Blitar Dr. H. Soebiantoro, M.Si, Ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa H. Hidayaturrahman, S.E.,M.M, pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin K.H. Muhtar Luby, M.A, K.H. Rohmat Khudori, S.H.,M.H, Ustadz Shohib yang bertindak sebagai Qori’ ,Dr. H. Soim Alkasi, M.Pd selaku Penceramah dalam Halalbihalal ini, jajaran Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, serta Tenaga Kependidikan di lingkungan kampus UNISBA Blitar.
Lewat kesempatan ini Rektor menegaskan, kegiatan Halalbihalal tidak hanya sekedar menjadi acara seremonial belaka, namun juga menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan visi dan misi UNISBA Blitar sebagai perguruan tinggi unggul dalam bidang pendidikan dan pengembangan karakter mahasiswa.
“Melalui momentum Halalbihalal ini marilah kita kuatkan kebersamaan kita untuk kita terus berupaya maksimal dan aktif berkontribusi mewujudkan suatu perguruan tinggi berkualitas, berkarakter, dan memiliki nilai-nilai spritual,” sambung Pak Bin, sapaan akrabnya.

Melalui kegiatan ini, ia turut mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momen Halalbihalal sebagai ajang saling memaafkan dan memperbarui semangat dalam menjalankan tugas-tugas akademik.
Sementara itu yang tak kalah penting, H. Hidayaturrahman selaku Ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa menyinggung kualitas pendidikan tinggi yang nyatanya memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Lingkungan akademik yang mendukung nilai-nilai moral dan etika, serta pengajaran yang tidak hanya mengedepankan pencapaian akademik, tetapi juga aspek kemanusiaan dan sosial, sehingga pendidikan tinggi ikut berperan besar dalam memupuk karakter mahasiswa.
Di sisi lain, H. Soim Alkasi selaku penceramah pada kegiatan ini menjelaskan, tradisi Halalbihalal yang digelar oleh umat muslim di Indonesia ini menjadi ajang berkumpulnya sanak saudara atau kerabat yang diwarnai dengan momen bermaaf-maafan. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mempererat hubungan antar sesama, menghapuskan rasa dendam, serta menjaga keharmonisan dalam keluarga, teman, dan masyarakat.
“Halalbihalal ini hanya tradisi yang ada di Indonesia saja, biasanya dilakukan pada saat Idul Fitri di mana umat Muslim saling mengunjungi, bersilaturahmi, dan saling memaafkan. Biasanya, momen ini diwarnai dengan saling berjabat tangan, mengucapkan permohonan maaf, serta menghidangkan makanan khas Lebaran,” ungkap Da’i asal Tulungagung.