Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) menjadi narasumber dalam sosialisasi Peningkatan Kinerja Pengelolaan Data Desa Melalui Sistem Informasi Terintegrasi Kecamatan (SIGMA) di Kecamatan Binangun pada Bulan Juli lalu. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Pemkab Blitar untuk menumbuhkan semangat inovasi pelayan publik di Kecamatan Binangun sekaligus sebagai sarana sinergi data desa dengan kecamatan. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga menjadi salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Melalui aplikasi ini, Pemkab Blitar mendorong seluruh data desa-desa di Kecamatan Binangun agar dapat terintregasi dengan kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi perbedaan data desa-kecamatan dan keterlambatan dalam penyediaan data sebagai bentuk pelayanan publik khususnya masyarakat di Kecamatan Binangun.
Andiwi Meifilina, S.Sos.,M.M.,M.I.Kom. menjelaskan pentingnya sebuah data dalam menunjang perencanaan, pelaksanaan, dan kebijakan pembangunan yang baik. Menurutnya, data bisa dijadikan analis dalam menemukan persoalan dan sekaligus dapat mengevaluasi serta memecahkan persoalan.
Dosen Ilmu Komunikasi ini juga menyampaikan pelayanan publik pada Pemerintah Desa akan berjalan baik dengan penyajian data yang tepat, akurat dan terintegrasi.
“Penyajian data yang baik akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat dan juga para peneliti dikalangan akademisi. Karena pada dasarnya data sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk analisa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi setiap permasalah-permasalahan yang ada guna menunjang pembangunan masyarakat desa,” kata Andiwi.
Lewat aplikasi SIGMA ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kecamatan dan desa di wilayah Kecamatan Binangun. Dikatakan Andiwi, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan data desa-kecamatan di Kecamatan Binangun, maka perlu diberikan solusi inovasi berupa tersedianya aplikasi sistem informasi yang bisa mengelola data desa secara sistematis dan terintegrasi di Kecamatan Binangun.
“SIGMA dapat menjadi jembatan integrasi data dari aplikasi yang sudah ada di desa dan menambah jenis data yang belum ada,” imbuhnya.
Adapun data yang ada di aplikasi SIGMA yaitu data jumlah penduduk, jumlah potensi budaya, potensi wisata, tingkat pendidikan sehingga SIGMA akan berkolaborasi dan bersinergi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Kominfo, Disbudpar, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Dispendukcapil.
Camat Binangun Benny Setyohadi mengucapkan terimakasih kepada Unisba Blitar yang telah hadir memberikan dukungan dan menjadi narasumber di kegiatan sosialisasi SIGMA. Ia menegaskan, Kedepannya SIGMA akan selalu ada pengembangan dengan penambahan entitas-jenis data dan fitur.
“Melalui aplikasi SIGMA ini ada komitmen bersama antara kecamatan dengan desa untuk bersama-sama menggunakan SIGMA dan menjadi inovasi yang berkelanjutan dan bermanfaat,” pungkas Benny.