Partisipasi UKM Mapala Bawana UNISBA Blitar Dalam Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Kelud

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Bawana Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) turut serta dalam aksi tanam pohon yang diselenggarakan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang melibatkan Polres Blitar Kota, Kodim 0808, dan Pemerintah Kabupaten Blitar pada Rabu (30/4/2025). Aksi tanam pohon yang dilaksanakan di sepanjang aliran Sungai Bladak, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ini merupakan upaya pelestarian dalam mencegah kerusakan dan bencana alam, khususnya di sekitar lereng Gunung Kelud.

Menurut Ahmad Junaidi, perwakilan UKM Mapala Bawana sekaligus delegasi mahasiswa Kota Blitar, sebanyak 500 bibit pohon dengan berbagai jenis seperti ketapang, trembesi, dan pule yang ditanam di sepanjang sungai menjadi bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya penghijauan di wilayah Blitar. Mengingat, kawasan tersebut menjadi jalur aktivitas tambang pasir.

Ahmad menambahkan, keikutsertaan mahasiswa dalam aksi reboisasi ini menjadi bentuk kepedulian generasi muda untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dirinya mengharapkan, gerakan tanam pohon semacam ini dapat terus berlanjut dan menjagkau wilayah-wilayah lain di daerah Blitar.

“Semoga gerakan penghijauan atau reeboisasi seperti ini dapat terus berlanjut serta menjangkau wilayah-wilayah lain. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan semacam ini menjadi bukti nyata atas keikutsertaan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan,” paparnya.

Partisipasi UKM Mapala Bawana UNISBA Blitar Dalam Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Kelud
Foto : Partisipasi mahasiswa pada aksi tanam pohon di Sungai Bladak

Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M mengungkapkan penghijauan ini menjadi upaya untuk menyiapkan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merawat alam sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

“Dulu kawasan ini datar dan hijau namun kini rusak akibat ulah manusia. Kalau Gunung Kelud meletus, kita harus siap. Dengan menjaga lingkungan seperti ini, kita sedang menyiapkan masa depan yang lebih aman. Mari kita rawat alam, karena jika Manusia Serakah, Alam pun Tak Ramah,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, AKBP Titus Yudho Uly selaku Kapolres Blitar Kota mengatakan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang kini mulai rusak. Menurutnya, menjaga kelestarian alam bukan hanya tugas polisi, TNI, atau pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dipikul oleh seluruh elemen masyarakat mulai dari individu, komunitas, hingga lembaga pendidikan.