Lembaga Pengembangan dan Peningkatan Nilai Islam (LPANI) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) telah membuka program Sertifikasi Al Quran yang ditujukan untuk mahasiswa UNISBA Blitar. Sertifikasi Al Quran ini merupakan salah satu langkah yang dibuat untuk mendukung pembelajaran agama Islam di lingkup kampus dengan slogan The Real Entrepreneurial University. Program yang telah diresmikan sejak Jumat, (4/10/2024) lalu ini rencananya akan dibuka hingga akhir bulan Oktober mendatang.
Kepala LPANI UNISBA Blitar, Dr. Nailul Khoiri mengungkapkan, program Sertifikasi Al Quran yang telah berjalan sejak tahun lalu ini selalu konsisten untuk terus menjaga kualitas pemahaman dan hafalan Al-Quran mahasiswa. Ia menjelaskan, alur dari program ini dimulai dengan pendaftaran melalui link google form yang telah disediakan oleh LPANI. Selanjutnya, dari hasil yang ada, dilakukan pemetaan kelas guna mempermudah dalam menjalankan proses lanjutan pada program Sertifikasi Al-Quran ini.
“Mahasiswa baru mendaftar lewat google form, kemudian dari hasil tersebut kita lakukan pemetaan kelas apakah nanti mereka memiliki kompetensi yang bagus atau tidak, bagi mereka yang memiliki kompetensi Al-Quran baik dan lolos tes akan diterbitkan sebuah sertifikat dari LPANI. Sementara itu, bagi mereka yang masih dalam tahap belajar dan perlu bimbingan akan diberikan fasilitas madrasah Al-Quran pemula selama 1 semester,” paparnya.
Terkait program ini, Nailul mengharapkan agar para mahasiswa yang telah mengikuti program ini tidak hanya mampu membaca Al-Quran saja, namun juga dapat menghafal dan mengamalkan ajarannya.
“Setelah selesai studi nanti, mereka semua sudah tersertifikasi Al-Quran, jadi sudah mampu membaca, mengajarkan, bahkan bisa hafal Al-Quran,” harapnya.
Sementara itu, Rohmatul Ummah salah satu peserta Program Sertifikasi Al-Quran yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengatakan, dirinya merasa senang akan adanya program ini. Untuk bisa lolos program tersebut, Rohma diharuskan melalui rangkaian tes, salah satunya adalah tes munaqosah atau sambung ayat.
“Jadi untuk pengesahan sertifikatnya saya diberitahu akan ada tes munaqosah atau sambung ayat, jadi saya diminta untuk mempersiapkan juz yang akan diujikan, kabarnya cukup mengejutkan dan cukup mendadak buat saya, tapi Alhamdulillah bisa terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan semester 3 tersebut mengungkapkan, program besutan LPANI ini memiliki manfaat sebagai wadah berproses dalam melancarkan hifdzil ditengah kesibukannya menjadi mahasiswa.