Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Informasi (TI) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) bersama dengan Ajeenkya Dy Patil University dilaksanakan pada Senin, (26/8/2024). Seminar Internasional ini dilaksanakan secara hybrid, melalui platform zoom dan offline yang bertempat di Aula Majapahit UNISBA Blitar.
Seminar Internasional ini mengambil tema “The World in the Hands of Artificial Intelligence Technology and the Internet of Things in the Era of Industrial Revolution 5.0” yang diikuti puluhan mahasiswa, baik dari UNISBA Blitar ataupun Ajeenkya Dy Patil University. Hadir pula, empat mahasiswa Ajeenkya yang saat ini sedang melaksanakan Student Mobility Program di kampus dengan slogan The Real Entrepreneurial University.
Pada Seminar Internasional ini menghadirkan empat narasumber ahli diantaranya, Dr. Vishal Shirshat, Dr. B.K.C. Ganesh, Mohammad Faried Rahmat, S.ST.,M.Tr.T, serta Rizky Dwi Romadhona, S.ST.,M.Tr.T dengan dimoderatori oleh Hesty Puspita Sari, M.Pd.
Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T selaku Dekan Fakultas TI UNISBA Blitar mengungkapkan seminar ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan antara Ajeenkya Dy Patil University dengan UNISBA Blitar. Ia mengungkapkan, kegiatan ini menjadi jembatan dalam berbagi keilmuan serta pengalaman di bidang Artificial Intelegence (AI) hingga Internet of Things (IoT).
“International Conference ini menjadi salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan antara Ajeenkya Dy Patil University dengan UNISBA Blitar untuk bisa membagi keilmuan dan pengalaman di bidang AI dan IoT,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Supriyono, M.Ed selaku Wakil Rektor III UNISBA Blitar menuturkan, perkembangan teknologi yang semakin pesat ini pastinya membawa beragam dampak bagi manusia. Menurutnya, perkembangan teknologi utamanya AI, akan bisa membantu segala macam kebutuhan manusia, asal bisa dipergunakan dengan bijak.
“Melalui keberadaan AI dan IoT ini dapat membantu meningkatkan pola pikir kita, asalkan teknologi ini dipergunakan dengan baik,” jelasnya.
Dalam materinya, Rizky Dwi Romadhona, salah satu pemateri dalam Seminar Internasional ini mengungkapkan bahwa IoT merupakan sebuah konsep yang mengkoneksikan jutaan perangkat pintar dan sensor yang terhubung ke internet.
“Jadi ibaratnya objek yang sebelumnya tidak bernyawa kini dapat dilengkapi dengan sensor cerdas yang dapat mengumpulkan dan mentransfer data ke jaringan,” paparnya.