Sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian lingkungan, Universitas Islam Balitar (UNISBA) bersama PT. Rojokoyo Makmur Indonesia (RMI) -PT Yuwono Artha Graha dan Institut Teknlogi Adhi Tama Surabaya (ITATS) menjalin kerjasama melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat “Gerakan Menanam Pohon” .
Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Aula UNISBA Blitar pada Sabtu (10/12/2022). Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur PT. RMI, Yuwono Budi Pratikyo, S.T.,M.T , Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITATS, Dr. Eng Firdaus Noor A., S.T.,M.T.,M.Sc , Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Ir. Tri Kurniastuti.,M.MA., Wakil Rektor III, Dr. Supriyono, M.Ed , Perwakilan DLH Kabupaten Blitar, Dekan dan Kaprodi UNISBA Blitar, serta perwakilan warga Dusun Gendong Desa Sanankulon .
Supriyono selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama Kewirausahaan dan Kemahasiswaan menjelaskan pada kegiatan ini sebanyak 200 pohon ditanam di wilayah Gendong, seperti pohon Sawo dan Alpukat.
“Sebagai langkah awal kerja sama melalui pengabdian masyarakat dengan memberikan 200 pohon buah sawo dan alpukat kepada warga Dusun Gendong,”tuturnya.
Ia menambahkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah sebagai sarana edukasi kepada masyarakat perihal penghijauan atau reboisasi. Selain itu, kegiatan ini juga berguna untuk menciptakan koneksi antar perguruan tinggi serta dunia industri yang selaras dengan tujuan kampus merdeka.
“Tujuannya agar warga senang menanam pohon sebagai bentuk penghijauan juga, terlebih lagi kalau warga dapat menambah pendapatan. Namun, sisi lainnya adalah agar terciptanya koneksi antara dunia universitas dan dunia industri yang juga merupakan tujuan dari kampus merdeka dimana dampaknya nanti akan ada pemagangan, rekruitmen dan pengembangan sumber daya manusia,” paparnya.
Sementara Direktur RMI Yuwono Budi Pratikyo menuturkan gerakan menanam pohon ini merupakan langkah awal kerjasama PT RMI yang kini mengembangkan eco-farm, sehingga membutuhkan studi-studi dan penelitian dengan menggandeng
UNISBA dan ITATS.
“Kedepan PT RMI akan terus mengembangkan ecofarm dan ini butuh dukungan dari Unisba dan ITATS sebagai perguruan tinggi mitra, “ ungkapnya
Senada dengan hal tersebut, Dekan FTSP ITATS mengungkapkan, sesuai dengan kurikulum terbaru Merdeka Belajar Kampus Merdeka bahwa mahasiswa tidak harus melalui tatap muka sehingga tidak ada ruang yang membatasai untuk belajar.
“Kita sebagai institusi pendidikan wajib atau harus memfasilitasi keinginan dari mahasiswa itu sekaligus memberikan dampak untuk masyarakat ” tambahnya.
Dalam kegiatan ini PT RMI menyerahkan secara simbolis bibit tanaman alpukat dan sawo pada UNISBA dan ITATS. Selain itu, melalui kegiatan ini dilangsungkan juga MoU antara Universitas Islam Balitar, PT. Rojokoyo Makmur Indonesia (RMI) dan Institut Teknlogi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Dilaksanakan juga MoA antara Fakultas Pertanian UNISBA Blitar dengan PT RMI dan Fakultas Teknik UNISBA Blitar dengan Fakultas FTSP ITATS.