Kontingen P2MW UNISBA Blitar Lolos KMI Award 2022

Kontingen Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) Program Studi Agribisnis Universitas Islam Balitar berhasil lolos pada ajang KMI Award 2022 dengan membuat inovasi Teh Daun Belimbing.

KMI Award merupakan ajang apresiasi dan anugerah kepada mahasiswa pelaksana P2MW dan IWDM yang telah melalui seleksi pada tahapan penilaian kemajuan dan melakukan presentasi.

Kontingen P2MW Unisba dibawah bimbingan Luhur Aditya, S.P.,M.Agr yang beranggotakan Rona Asmara, Yasti Prihadianti Pratiwi, dan Regita Ninda Cahyani ini akan mengikuti seleksi pada 22 – 25 November 2022 di Universitas Pembangunan Veteran, Surabaya. Dari 128 kelompok P2MW yang lolos, hanya 5 kelompok saja yang akan dipilih.

“Dari 128 kelompok akan diambil 5 kelompok saja” ungkap Rona Asmara, Ketua Kontingen P2MW Agribisnis.

Lebih lanjut Rona menjelaskan, alasannya memilih produk Teh Daun Belimbing karena Kota Blitar dikenal sebagai produsen buah Belimbing. Selama ini masyarakat hanya mengkonsumsi belimbing sebagai buah segar. Padahal buah belimbing sendiri memiliki ragam manfaat seperti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, meredakan sakit maag hingga mengendalikan kadar gula darah. Untuk itu, ia bersama timnnya berinisiatif untuk membuat teh daun belimbing.

“Nah jadi dari tim saya punya ide atau inovasi memanfaatkan yg lain dari tanaman belimbing, dan kepikiran membuat Teh dari Daun Belimbing. Selain itu juga bahannya kan lebih mudah ditemukan atau dicari dan inovasi itu belum pernah ada” jelasnya.

Foto produk Teh Daun Belimbing “Averrhoa Tea”

Mahasiswa semester 7 ini menambahkan, untuk strategi pemasaran yang dilakukan, ia bersama tim memanfaatkan media sosial serta website guna menjaring konsumen. Selain itu pihaknya juga ikut mempromosikan Teh Daun Belimbing ini lewat berbagai event seperti bazar-bazar.

Dalam ajang KMI Award 2022, Rona berharap agar kontingen P2MW Unisba Blitar membawa pulang gelar juara sekaligus mengharumkan nama Unisba.

“Harapan saya pribadi pastinya pengen lolos lagi dan dapet penghargaan lagi, maka dari itu kami sedang berusaha semaksimal mungkin, mohon doanya saja. Semoga apapun hasilnya nanti, itu yang terbaik buat saya dan juga tim saya” pungkasnya.

Dalam proses penyeleksian KMI Award nanti, para peserta harus mempresentasikan kemajuan dari usaha yang dijalankan mulai dari produk, pemasaran hingga keuangannya.

“Mulai dari produk, pemasaran, hingga keuangan. Terus dari sikap presentasi dan juga tampilan PPT juga dinilai” ujar Rona.

Sebagai informasi, P2MW merupakan program Kemendikbud yang diselenggarakan guna mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meneruskan usaha yang ada.

Written by