Rapat Senat Terbuka Universitas Islam Balitar dalam rangka wisuda ke-XIX telah digelar di Kampung Coklat, Kademangan pada Sabtu (16/11/2024). Sebanyak 704 wisudawan telah dikukuhkan menjadi sarjana baru. Dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Unggul, Kritis, Adaptif, Inovatif dan Berdaya Saing untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045, Rektor UNISBA Blitar, Dr. H. Soebiantoro, M.Si mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para wisudawan sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
“Hari ini, saudara mendapat gelar baru sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi yang telah diraih. Namun, perjalanan tidak berhenti disini, kami berharap para lulusan terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujarnya.
Sebagai kampusnya para wirausaha, UNISBA Blitar kembali memberikan penghargaan Graduate Entrepreneur Award kepada tujuh wisudawan yang telah berhasil menjalankan usaha mandiri dengan omzet Rp2 juta hingga Rp35 juta per bulan. Para penerima penghargaan ini berasal dari berbagai fakultas dengan bidang usaha beragam, sesuai dengan slogan UNISBA Blitar sebagai “The Entrepreneurial University.”
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para wisudawan yang berhasil mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan yang didapatnya selama menjalani perkuliahan. Mahasiswa penerima penghargaan tersebut diantaranya sebagai berikut :
- Muhammad Yusril Amin, S.M dengan usaha Stargazer Studio
- Nurma Atalsa Sofansyah, S.Pd dengan usaha Jasa Aesthetic Bimbel
- Muhamad Ali Burhan, S.T dengan usaha Mba Spul
- Riska Fitria Sri, S.Sos dengan usaha Babby Beauty Salon
- Bagas Catur Pamungkas, S.Pt dengan usaha Telur Ayam
- Rima Kumalasari, S.Kom dengan usaha KSP Bhakti Mulya Jaya
- Purnamasi Al Adhawiyati, S.H dengan usaha Toko Sumber Bangun.
Pada momen pengukuhan tersebut, Rektor juga menyampaikan tujuh pesan penting bagi para lulusan, di antaranya meningkatkan kemampuan berpikir kritis, adaptasi terhadap perubahan, penguasaan teknologi, serta pengembangan jiwa kewirausahaan dan inovasi. Selain itu, nilai-nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi juga menjadi sorotan penting.
“Kami berharap para wisudawan dapat menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab, mampu membawa dampak positif bagi masyarakat, serta tidak melupakan almamater UNISBA Blitar sebagai tempat untuk kembali berbagi pengalaman,” paparnya.