Unisba Blitar Dan Fktmsi Kupas Karakteristik Bangunan Bidang Air Di Hadapan Ratusan Mahasiswa Teknik Sipil

Unisba Blitar Dan Fktmsi Kupas Karakteristik Bangunan Bidang Air Di Hadapan Ratusan Mahasiswa Teknik Sipil

UNISBA BLITAR – Prodi Teknik Sipil Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar bersama Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil (FKTMSI)  Jawa Timur menggelar seminar nasional. Seminar digelar di Aula Kampus I Unisba, Jalan Mojopahit Kota Blitar Sabtu (27/10/2018). Tema yang diangkat adalah Pengenalan Dasar dan Karakteristik Bangunan Bidang Air untuk Kemajuan IPTEK Mahasiswa Teknik Sipil.

Seminar ini menghadirkan narasumber Azhar Adi Darmawan (Dosen Universitas Muhamadiyah Malang) dan Iwan Richardo (Dosen Unisba Blitar). Seminar ini diikuti sekitar 250 mahasiswa Teknik Sipil dari seluruh kampus di Jawa Timur.

Dekan Fakultas Teknik Unisba Blitar, Achendri M Kurniawan, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menunjang keilmuan tentang bangunan air dalam FKMTSI.  Kegiatan seminar ini dilakukan rutin setiap tahun. “Saya selaku Dekan Fakultas Teknik Unisba Blitar dan alumni FKMTSI sangat mensupport kegiatan ini,” tegas Achendri.

Dikatakan, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan patut diakui telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, tak terkecuali di bidang bangunan.

“Sejalan dengan fungsi dari kontruksi bangunan air, maka tidak jarang bahwa kontruksi air akan selalu terendam di dalam air. Melalui Iptek kita ahli teknik sipil harus membuatkan konstruksi yang mampu untuk menghindari pengaruh buruk dari gangguan air, baik secara mekanis ataupun secara kimiawi seperti pengaruh air laut terhadap bahan bahan bangunan dan lain sebagainya,” katanya.

Dia menambahkan, syarat – syarat yang perlu diperhatikan antara lain kokoh dan kekuatan bangunan harus diperhitungkan dengan ilmu gaya, bangunan harus cukup murah (harga ekonomis) dan bangunan harus tahan lama.

“Tak dapat dipungkiri, untuk mencapai komposisi tersebut dibutuhkan pengembangan Iptek secara terus menerus. Karena teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia,” tegasnya.